Halocelebes.Gowa – Anggota Komisi IX DPR RI Drs H Ashabul Kahfi M Ag menggelar Sosialisasi bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Selatan di Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, 5 Desember 2020.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menghadirkan petani dan ibu berprofesi tukang kebun yang ada di Malino. Sosialisasi Advokasi dan KIE Program KKBPK ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Kahfi mengemukakan sosialisasi ini dilatarbelakangi karena pemerintah sedang berupaya keras untuk menggalakkan kembali program kependudukan dan keluarga berencana (KKBPK) agar manfaatnya lebih banyak dirasakan oleh masyarakat.
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, makanya sosialisasi program ini terus dimaksimalkan,” ujar Kahfi.
Untuk menjaga kelangsungan dan kesinambungan program KKBPK, kata Kahfi, adalah melalui pembentukan opini publik yang positif tentang program KKBPK melalui berbagai saluran komunikasi.
Menurutnya sosialisasi ini, merupakan salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang advokasi dan KIE program KKBPK.
Sementara perwakilan BKKBN Dra Hj Andi Rita Mariani S pd menegaskan, upaya untuk meningkatkan materi advokasi dan KIE program KKBPK kepada masyarakat, BKKBN mengembangkan strategi advokasi dan KIE melalui berbagai kerjasama khususnya dengan mitra kerja Komisi IX DPR RI diberbagai momentum karena komisi ini membidangi kependudukan, ketenagakerjaan dan kesehatan, serta untuk meningkatkan pemahaman KKBPK para pemangku kepentingan dan mitra kerja.
“Kami ucapkan terima kasih bapak dewan Ashabul Kahfi, kami tidak hadir dan melaksanakan sosialisasi jika bukan karena bapak juga,” pungkasnya.
Setelah pemaparan materi secara lugas, penyelenggara melanjutkan ke sesi tanya jawab, dan di bagian akhir, Legislator asal Sulawesi Selatan Drs H Ashabul Kahfi dan BKKBN kembali menyalurkan bantuan paket sembako dari pemerintah kepada para petani dan tukang kebun yang didominasi oleh perempuan dari usia muda hingga usia lanjut. (*)
